Kamis, 23 September 2010

LITURGI MINGGU BIASA DAN PERJAMUAN KUDUS

Dalam Liturgi Lima dan disesuaikan dengan Konteks Liturgi GKI

Tema: “Bergumul dan berjuang dalam iman dan pengharapan kepada Kristus”
Minggu, 03 Oktober 2010
Minggu Biasa XXII

LITURGI PEMBUKAAN

Keterangan:
PL : Pemimpin Liturgi
J : Jemaat
L : Lektor
PF : Pelayan Firman

Saat Teduh
Lonceng dibunyikan

LITURGI PEMBUKAAN

1. Nyanyian pembukaan: PKJ 13 “Kita Masuk Rumahnya” (jemaat berdiri)
(Prosesi memasuki ruang ibadah)

2. Votum
PL : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J : Amin
3. Salam
PL : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Yesus Kristus Tuhan kita serta dari Roh kudus beserta saudara-saudara sekali.
J : Dan besertamu juga.

4. Kata Pembukaan (jemaat duduk)
PL : Jemaat Yesus Kristus, tema kebaktian Minggu Biasa XXI kita hari adalah “ “Bergumul dan berjuang dalam iman dan pengharapan kepada Kristus”. Dalam kehidupan orang percaya, tak jarang pergumulan dan permasalahan datang menghadang. Melalui Firman Tuhan pada hari ini kita dapat belajar bersama untuk bertekun dalam iman, berjuang serta berpengharapan. Karena Allah ada dan akan menolong serta memampukan kita. Melalui pergumulan kita diharapkan untuk dapat menjadi saksi-saksi Kristus dengan iman kita.

Sabda Tuhan :
“Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak (Maz. 37: 3-5).

5. Nyanyian Jemaat: KJ 246 “Ya Allah Yang Maha Tinggi”

6. Pengakuan Dosa
PF: Ampunilah kami, ya Allah, menurut Kasih Setia-Mu. Karena keadilan- Mu, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan, hanya Engkaulah yang Mahatinggi. Engkau telah menghukum orang yang berbuat salah dan menyadarkan kami untuk kembalsi ke jalan-Mu. Tataplah kami Tuhan, ini kami anak-anak-Mu menghadap dengan kerendahan hati dan memohon pengampunan dari-Mu. Dengan kerendahan hati kami memohon.
J: (menyanyikan KJ 42) Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
PF: Pertobatan kami baik bagi hati kami, pikiran kami, dan tubuh kami mengingatkan kami untuk tidak mengulangi masa lalu kami yang telah melukai hati Engkau ya Allah. Engkau dengan sabar menanti kami untuk menanggalkan kehidupan kami yang kotor. Dengan kerendahan hati kami memohon.
J: (menyanyikan KJ 42) Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
PF: Ya Allah ajar kami untuk tidak bersandar pada dosa-dosa kami, ajar kami untuk tidak bersandar pada kesulitan-kesulitan yang kami alami, ajar kami untuk tidak bersandar pada kesombongan, dan ajar kami untuk tidak bersandar pada hati yang keras. Ajar kami ya Tuhan untuk bersandar pada cinta kasih- Mu, ajar kami juga untuk belajar menaruh kepercayaan kepada Engkau, dan ajar kami juga untuk bersandar pada kelemahlembutan. Dengan kerendahan hati kami memohon.
J: (menyanyikan KJ 42) Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
PF+J: Amin.

7. Berita Anugerah (jemaat berdiri)
PL : “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada- Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada- Ku (Maz. 91: 14-16)”.
J : ( menyanyikan) NKB 54 “Muliakanlah Hai Jiwaku”.

8. Nyanyian Jemaat: NKB 34 “Setia-Mu, Tuhan-Ku, Tiada Bertara” (jemaat duduk)

LITURGI PELAYANAN FIRMAN

9. Doa pelayanan firman

10. Pembacaan pertama : Habakuk 1: 1-4, 2: 1-4
Lektor : Demikianlah Sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah.

11. Pembacaan Mazmur: Mazmur 37: 1-9

12. Pembacaan kedua : II Timotious 1: 1-14
Lektor : Demikianlah sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah.

13. Nyanyian Haleluya : KJ 473b “Haleluya”

14. Pembacaan Injil : Lukas 17: 5-10
PF : Demikianlah Injil Yesus Kristus.
J : Terpujilah Kristus.

15. Khotbah

16. Saat Hening

17 . Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel (jemaat berdiri)
PL : Marilah kita bersama dengan seluruh orang percaya di segala abad dan tempat mengucapkan pengakuan iman nicea konstantinopel, yang berbunyi demikian:
PL+J : Aku percaya kepada satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi,
Segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.

Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus,
Anak Allah yang tunggal,
yang lahir dari Sang Bapa.
sebelum ada segala zaman,
Allah dari Allah, Terang dari Terang,
Allah yang sejati dari Allah yang sejati,
diperanakkan, bukan dibuat,
sehakekat dengan sang Bapa,
yang dengan perantaraan-Nya,
segala sesuatu dibuat;
yang telah turun dari sorga
untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita,
dan menjadi daging oleh Roh Kudus
dari anakdara Maria,
dan menjadi manusia;
yang disalibkan bagi kita
di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
menderita dan dikuburkan;
yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi Kitab-kitab,
dan naik ke surga; yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa
dan akan datang kembali dengan kemuliaan
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati;
yang kerajaan-Nya takkan berakhir.

Aku percaya kepada Roh Kudus,
yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan
yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak,
yang bersama-sama dengan Sang Bapa
dan Sang Anak disembah dan dimuliakan
yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu Gereja yang kudus dan am dan rasuli.
Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Aku menanti kebangkitan orang mati
dan kehidupan di zaman yang akan datang.


18. Doa Syafaat (jemaat duduk)



LITURGI PERSEMBAHAN

19. Nyanyian Persembahan: PKJ 146 “Bawa Persembahanmu”

20. Doa Persembahan (jemaat berdiri )


LITURGI PERJAMUAN

21. Persiapan (jemaat duduk)
PF: Terpujilah Allah yang telah memberikan kita roti ini melalui hasil dari bumi dan dari pekerjaan manusia, biarlah ini menjadi roti kehidupan.
J: Terpujilah Allah, kini dan selamanya.
PF: Terpujilah Allah yang telah memberikan anggur ini melalui hasil dari bumi dan dari pekerjaan manusia, biarlah ini menjadi Anggur yang kekal dalam kerajaan-Mu.
J: Terpujilah Allah, kini dan selamanya.
PF: Butiran padi yang berserakan dan butiran anggur yang tersebar telah terkumpul diatas meja ini sebagai roti dan anggur. Biarlah seluruh gereja-Mu juga bersatu sebagai satu kesatuan dalam dunia ini untuk menyambut kerajaan-Mu.
J: Terpujilah Allah, kini dan selamanya!

22. Pengarahan Hati
PF: Marilah kita mengarahkan hati kita kepada Tuhan
J: Kami mengarahkan hati kepada Tuhan

23. Prefasi dan Sanctus-Benedictus
PF: Kami datang memuliakan Allah dan membawa ungkapan syukur kami. Dengan Berfirman Engkau telah menciptakan segala sesuatu yang baik. Engkau Menciptakan manusia sebagai gambaran-Mu untuk mencerminkan kemuliaan-Mu. Engkau memberikan Kristus sebagai Jalan kebenaran dan hidup, yang mau menerima baptisan dan pengudusan sebagai hamba-Mu untuk memberitakan kabar baik bagi yang lemah. Pada perjamuan yang telah Kristus wariskan ini, mari kita mengingat kematian dan kebangkitan-Nya, dan menyambut kehadiran-Nya sebagai roti dan Anggur. Bersama orang-orang percaya, kami memuliakan nama-Mu.
J: Menyanyikan Sanctus-Benedictus, KJ 310 “Kudus, kudus, kuduslah”

24. Epiklese 1
PF: Kuduslah Engkau ya Allah dan segala kemuliaan hanya bagi nama-Mu. Melalui perjamuan ini, berkatilah kami dan curahkanlah Roh Kudus ke dalam hati kami. Kiranya roti dan anggur ini menjadi lambang tubuh dan darah-Mu.
J: Terpujilah Roh Kudus.

25. Penetapan Perjamuan
PF: Kita bersyukur dan yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita, sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus bersama kita di sini. Kristus yang pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti, mengucapkan syukur, memecah dan membagikan kepada para murid seraya berkata: Ambilah makanlah, inilah tubuh-Ku yang Kuberikan bagi-Mu. Lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku. Kemudian Ia mengambil cawan, mengucapkan syukur dan memberikan kepada para muridNya seraya berkata: Minumlah, inilah darah-Ku; sebagai perjanjian yang baru, tercurah bagi kamu sekalian dan untuk setiap pengampunan dosa. Lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku.
J: Kematian Kristus kita beritakan, Kebangkitan Kristus kita rayakan, Kedatangan Kristus kita nantikan.

26. Pengenangan akan Kristus
PF: Hari ini kita merayakan pengenangan akan penebusan-Mu ya Allah. Kita dipanggil untuk mengenang kembali akan kelahiran dan kehidupan Kristus, baptisan-Nya, perjamuan-Nya yang terakhir, kematian dan dan turun-Nya dalam dunia orang mati, kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya yang penuh kemuliaan. Kita menantikan kedatangan-Nya kembali. Sebagai persekutuan dalam Kristus, kita mengingat pengorbanan Kristus yang menyelamatkan dan dikaruniakan kepada seluruh umat manusia.
J: Terpujilah Allah, kini dan selamanya!

27. Epiklese 2
PF: Perjamuan ini telah Tuhan berikan bagi gereja sebagaimana Engkau memberikan AnakMu sebagai jalan keselamatan. Ketika kami mengambil bagian dalam tubuh dan darah Kristus, penuhilah kami dengan Roh Kudus agar dipersatukan dalam Kristus menjadi satu tubuh dan satu roh, menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.
J: Terpujilah Roh Kudus!

28. Seruan Pengenangan
PF: Tuhan ingatlah gerejamu yang satu, kudus dan rasuli yang telah Kau tebus melalui darah Kristus. Singkapkanlah kesatuan gereja-Mu, jagalah imannya dan biarkanlah kedamaian senantiasi melingkupi gereja-Mu. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah meninggal dalam damai Kristus serta para rasul, para martir dan orang-orang Kudus. Bersama semua ini, kami angkat pujian dan menantikan kebahagiaan Kerajaan-Mu bersama seluruh ciptaan, yang telah dibebaskan dari dosa dan kematian, kami akan memuliakan Engkau melalui Kristus Tuhan kami.
J: Terpujilah Allah, kini dan selamanya!

29. Konklusi
PF: Melalui Kristus, dengan Kristus dan di dalam Kristus, segala hormat dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, sekarang dan selamanya.
J: Amin

30. Doa Bapa Kami
PF: Selaku anak-anak Allah yang dipersatukan di dalam satu baptisan, satu roh kudus dan satu tubuh Kritus, kami berdoa.
J: Bapa kami….

31. Salam Damai
PF: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menyatakan pada para rasul bahwa Engkau telah memberikan damai sejahtera yang berasal dari Allah. Kiranya Engkau tidak memandang dosa-dosa kami, melainkan memandang iman gerejaMu. Biarlah damaiMu terus kami alami dan membimbing kami kepada persatuan yang sempurna dalam KerajaanMu untuk selama-lamanya.
J: Amin.
PF: Damai Sejahtera dari Allah bersertamu
J: dan besertamu juga.
PF: Mari kita bersalaman sebagai tanda perdamaian dengan sesama.
(jemaat bersalaman sambil mengucap “Damai Tuhan besertamu”)

32. Pemecahan Roti
PF: Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan kita dengan Tubuh Kristus. Dan anggur yang dituangkan ke dalam cawan syukur ini adalah persekutuan kita
dengan darah Kristus. Ambilah !

33. Anak Domba Allah (Jemaat menyanyikan KJ.312a “Anak Domba Allah”)

34. Komuni

35. Doa Syukur
PF: Dalam kedamaian mari kita berdoa kepada Tuhan: Ya Allah kami mengucap syukur karena kami boleh dipersatukan dalam baptisan di dalam tubuh Kristus dan dipenuhi sukacita melalui perjamuan Kudus. Berikanlah kami kepastian dan arah untuk melihat kesatuan gerejaMu dan tolong kami untuk menghargai pengampunanMu. Sekarang kami telah merasakan perjamuan yang telah Engkau persiapkan bagi kami di dalam dunia, biarlah suatu hari kami dapat bersama-sama dalam rumah-Mu yang abadi, melalui Yesus Kristus, anak-Mu, Tuhan kami, dalam kesatuan dengan Roh Kudus.
J: Amin.

LITURGI PENGUTUSAN

36. Nyanyian Pengutusan : NKB 210 “Kuutus Kau”

37. Pengutusan
PF: Kembalilah dalam hidup sehari-hari dan lakukanlah Firman Tuhan di dalam pergumulan hidup.

38. Berkat
PF: Dan terimalah berkat-Nya: “TUHAN memberkati engkau dan melindungi
engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi
engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera. Amin.
J : (menyanyikan) KJ 478a. “Amin, amin, amin”.




Nama Kelompok : Budiningrum Sunny N.W, Olo D. S, Stella L.H, Yanti P. N
Semester : 7 (tujuh)
Mata Kuliah : Memimpin Ibadah
Dosen Pengampu : Pdt. Rasid Rachman, M.Th